Senin, 02 April 2012

Mental Disoder ( Penyakit Mental )

Tulisan saya kali ini mengambil tema yaitu Mental Disoder atau yang biasa dikenal penyakit mental. Pada masa seperti ini banyak orang yang mengalami penyakit mental tanpa orang tersebut mengetahui secara langsung. pada masa seperti ini banyak orang yang mengalami mental disoder dikarenakan bermacam - macam pengaruh sosial, kebudayaan, dan ekonomi, ditambah dengan faktor - faktor politis dan militer yang tidak menguntungkan bisa menstimulir tumbuhnya berbagai masalah sosial dan secara langsung mempengaruhi sikap hidup kelompok sosial dan perorangan. selanjutnya bisa menimbulkan banyak konflik batin dan ketegangan emosional.  dan sekarang saya akan menjelaskan sedikit tentang mental disoder mulai dari penjelasan mental disoder itu sendiri, sebab - seba timbulnya mental disoder, dan lain - lainya yang akan ditulis disini. yuk mari dibaca.....



Pengertian Mental Disoder ( Penyakit Mental )

Apa si pengertian mental disoder itu??? ada beberapa definisi mental disoder yang akan saya jabarkan yaitu:
  • Mental Disoder (gangguan, kekalutan, penyakit mental) itu adalah sebarang bentuk ketidak mampuan menyesuaikan diri yang serius sifatnya terhadap tuntutan dan kondisi lingkungan yang mengakibatkan ketidak mampuan tertentu. sumber gangguan atau kekacauannya bisa bersifat psikogenis atau organis, mencakup kasus - kasus reaksi psikopatis dan reaksi - reaksi neurotis yang gawat. (J.P. Chaplin, 1981).
  • Disoder Mental adalah bentuk penyakit, gangguan, dan kekacauan fungsi mental atau kesehatan mental, disebabkan oleh kegagalan mereaksinya mekanisme adaptasi dari fungsi - fungsi kejiwaan/mental terhadap stimuli ekstern dan ketegangan - ketegangan; sehingga muncul gangguan fungsional atau gangguan struktural dari satu bagian, satu, orang, atau sistem kejiwaan/mental.
Sebab - Sebab Mental Disoder

Ada tiga faktor yang menyebabkan mental disoder, yaitu :
  1. Predisposisi struktur biologis/jasmani yang "minder", mental/ kepribadian yang lemah atau kombinasi dari keduanya bisa menimbulkan gangguan mental. 
  2. Pemasakan-batin yang keliru dari pengalaman, atau pencernaan pengalaman dalam diri subjek dengan cara yang salah.
  3. Faktor sosio-kultural atau faktor eksternal, kebudayaan modern akan penuh dengan persaingan hidup ini merupakan kebudayaan eksplosif. kebudayaan ekspolosif yaitu kebudayaan yang penug dengan ledakan dan bahaya. sebabnya adalah orang berlomba - lomba memburu keuangan komersial, bernafsumelaju kedepan dan ingin menjadi juara. semua peristiwa itu mengandung dimensi ketegangan tinggi dan sewaktu - waktu akan bersifat eksplosif, meledak jadi fenomena kekalutan mental pada rakyat.
nah udah tau kan sekarang sebab - sebab mental disoder terjadi, sekarang lanjut aja yuk ke pembahasan berikutnya yaitu kalangan mana saja si yang banyak terdapat mengalami penyakit mental itu terjadi..

Para Penderita Mental Disoder 
Penderita penyakit mental banyak terjadi dikalangan seperti dibawah ini :
  • Dikota - kota besar, karena di kota - kota besar banyak yang mengalami persaingan kehidupan, dan masalah nya lebih banyak di kota daripada di desa.
  • Para dewasa awal, karena pada dewasa awal banyak orang yang merasa kehilangan harga diri dan kepercayaan diri. dan sebagian besar faktor sosio-kultural yang mempengaruhi pemikiran pada dewasa awal.
  • Para remaja, pada masa ini pribadi mudah terganggu, rapuh batin dan mudah patah mentalnya oleh tekanan - tekanan sosial.
  • Dikalangan dinas militer, pada dinas militer displin sangat ketat, peraturan dinas yang ketat, dan lain - lain apabila pribadi tersebut tidak mampu menyesuaikan diri maka akan terjadi penyakit mental karena adanya tekanan yang sangat kuat.
  • Orang - orang dengan status ekonomi rendah dan mata pencaharian minimum, karena dengan penghasilan yang kecil pasti akan membuat pribadi tersebut berfikir keras untuk memenuhi kehidupan sehari - hari dijaman seperti ini, apabila mereka tidak bisa mengatasinya maka akan menimbulkan mental disoder.
  • Dikalangan kaum glandangan dan migran dari desa yang pindah kekota, pribadi yang tidak dapat menyesuaikan tuntutan kehidupan dikota maka orang tersebut akan terganggu mentalnya.
  • Kaum wanita, karena beratnya beban dan kewajibannya ditengah lingkungan keluarga sehingga beban psikisnya menjadi terlalu berat dan tidak bisa terjunjung oleh daya pikulnya.
  • Rumah tangga berantakan, broken home, dan keluarga radikal.
  • Orang - orang yang tidak beragama atau atheistis, karena pada saat mereka mengahadapi yang berat tidak ada yang ketenangan hati.
  • Orang - orang yang super ekstrim fanatik terhadap doktrin - doktrin agama dan ide - ide politik.
banyaknya penderita mental disoder itu merupakan refleki dari menumpuknya pola kewajiban yang konfiktius yang banyak terdapat di masyarakat modern. maka gangguan mental itu bisa dihindari antara lain dengan cara:
  1. Selalu memelihara kebersihan jiwa, kebersihan batin, tanpa konflik - konflik batin yang serius
  2. Dengan jalan menegakan displin diri yang ketat
  3. Melatih berfikir dan bertindak secara wajar, tanpa menggunakan defence mechanism dan escape mechanism yang negatif sifatnya
  4. Berani mengatasi segenap kesulitan dengan energi, ketabahan, dan kemauan besar.
hmmm sekarang sudah jelaskan apa itu mental disoder, sebab - sebab dan bagaimana cara menghindarinya. semoga tulisan saya kali ini dapat memberi pengetahuan yang baru buat pembaca dan agar kita tidak mengalami penyakit mental.  apabila ada yang ingin betanya lebih detail langsung coment aja yaaa. 

Semoga bermanfaat.......... :)

Daftar pustaka
- Kartono, Kartini. 2000. Hygine Mental. Bandung : Mandar Maju

1 komentar: