A. Sejarah
AI ceritakan asal muasal terciptanya AI dan sejarah AI
-
Kalkulator
Kalkulator adalah bentuk tertua computer yang pada dasarnya adalah alat
hitung. Pada abad ke-6 sebelum masehi di China bentuk awalnya adalah abacus.
Lalu sekitar 450 tahun sebelum masehi orang mesin menemukan mesin hitung yang
menggunakan kelereng . sekitar 1633 seorang astronom yang tidak terlalu dikenal
Wilhelm Schickard menemukan kalkulator digital otomatis yang diabadikan lewat
perangko. Blaise pascal tahun 1623 menemukan kalkulus, mesin buatan pascal
hanya mampu mengurangi dan menambahkan tetapi pada tahun 1670an Gottfried
Leibniz mengenalkan mesin yang busa mengalikan dan membagi.kemudian computer
ditemukan oleh Charles Babbage pada 1792-1871
-
Komputer
Asal mula komputer modern bias dilacak
di tahun 1940an, ketika komputer tabung vakum seperti komputer Universal
Otomatis (UNIVAC) dan Integerator Angka Elektronik (ENIAC) ditemukan untuk
mempercepat perhitungan matematika yang panjang dan menjemukan yang biasa
digunakan pihak militer. Dahulu mesin hitung raksasa ini memiliki berat 30 ton
dan bertenaga 174 kilo watt. Dengan standart seperti ini, komputer raksasa ini
kurang pintar dan tidak efisien tetapi mesin raksasa ini member i jalan pada
sistem yang lebih kecil, lebih kuat, dan lebih kompleks seperti yang digunakan
saat ini. Setelah konferensi Darmouth, AI berkembang sangat pesat, AI dalam
beraneka ragam bentuknya, saat ini telah menyentuh kehidupan sehari-hari
kebanyakan manusia didunia.
-
AI
Zaman Dahulu
Jenis komputer yang paling umum digunakan saat ini terpola berdasarkan
ahli matematika Hungaria , Jhon Von Neumann pada tahun 1958. Komputer-komputer
ini sering disebut dengan Jhoniacs atau rangkaian prosesor yang berupa jalinan
jalur elektronik yang diproses dalam beberapa seri atau dengan urutan tertentu.
Urutan ini beroperasi sangat cepat dengan setiap langkah yang hanya
menghabiskan nanodetik. Komputer ini intuk menjalankan tugas yang sulit dengan
unsur matematika ataupun menata ulang dokumen akan membutuhkan beberapa menit,
jam, bahkan lebih lama.
F. Rosenblatt mengambil ahli proyek perakitan komputer yang meniru
fungsi dan struktur otak manusia. Tujuan utamanya adalah menciptakan komputer
yang mampu mengenali bentuk. Hasilnya disebut persepton dan dia berhasil meniru
struktur organisasi otak dengan sukses. Mesin Roseblatt memiliki tiga tingkatan
level, dimana setiap levelnya dihubungakn dengan fungsi yang berbeda yang
secara umum memancing sensor, asosiasi, dan pola motorik manusia. Para ilmuwan
masih terus menganggap AI masih dalam tahap pemikiran bayi dan sebagian program
AI memiliki pemikiran yang kaku.
-
AI
Saat ini
Generasi komputer atau ilmuwan kognisi saat ini lebih optimis dengan
kemampuan mesin untuk memancing fungsi neuron. Salah satu perubahan terbaru
dari perseptron adalah konsepnya. Para ilmuwan menambahkan lapisan ketiga pada
komputer yang disebut lapisan tersembunyi. Lapisan tersembunyi ini menanggapi
neuron didalam otak, yang berhubungan dengan input atau output, tetapi tentu
dengan menghubungkan jalinan yang satu dengan neuron lain. Dan model ini
dianggap mewakili otak manusia.
Perbedaan komputer dengan otak manusia adalah komputer biasanya
memproses informasi secara bersusun, menggunakan sebuah model proses yang
berurutan. Sementara biasanya otak memproses informasi secara paralel. Ilmuwan
yang bernama W. Daniel Hillis pada tahun 1987 memecahkan masalah dengan
menjabarkannya sekaligus memprosesnya secara paralel. Model proses paralel
dimana sekeping masalah didistribusikan untuk memisahkan area jaringan proses
komputer.
B. AI
dan Kognisi manusia (mesin berpikir)
Mesin berfikir manusia yang disebut otak berbeda secara fundamental
dibandingkan dengan komputer saat ini yang biasa digunakan. Mungkin AI akan
berperan lebih jauh jika komputer menyerupai otak. Beberapa program komputer
bekerja lebih efektif daripada pikiran manusia dan kebanyakan sangat pintar
menirukan hal-hal nyata meski masih terlihat janggal. Komputer mampu memecahkan
masalah seperti persoalan matematika yang mendetail, lebih cepat dan lebih
akurat dari otak manusia. Tetapi dalam beberapa tugas lainnya seperti
mengeneralisasi dan mempelajari pola aktivitas yang baru, dilakukan paling baik
oleh manusia daripada oleh komputer.
Sebagai titik awal, John Searle (1980) menggambarkan dua jenis AI yaitu:
AI lemah yang bias digunakan sebagai alat investigasi kognisi manusia. Dan AI
kuat dimana komputer yang telah diprogram dengan baik memiliki pikiran yang bisa
memahami.
C. AI
dan sistem pakar (Eliza, Parrry, Net Talk)
-
Eliza
Salah satu program komputer pertama yang mampu berkomunikasi, Eliza
ditulis oleh Joseph Weizenbaum pada tahun 1966. Pada satu program yang
spesifik, bernama DOCTOR ELIZA mengambil peran sebagai seorang psikiater. Pada
contoh berikut ini, peran Eliza dicetak dalam huruf besar :
Pasien : Semua pria sama
Psikiater : DALAM HAL APA
Pasien :Mereka selalu menjadi gangguan bagi
kita dalam berbagai hal
Psikiater : BISAKAH KAMU MEMBERIKAN CONTOH YANG LEBIH
SPESIFIK
Pasien : Yeah pacarku membuatku datang kesini
Psikiater : PACARMU MEMBUATMU DATANG KESINI
Pasien : Dia bilang aku depresi sepanjang waktu
Psikiater : AKU TURUT BERSEDIH MENDENGAR KAMU DEPRESI
Pasien : Memang benar, aku tidak bahagia
Psikiater : APAKAH KAMU PIKIR DENGAN DATANG KE SINI
BISA MENOLONGMU MERASA BAHAGIA
Pasien : Yang pasti aku butuh pertolongan
Percakapan tersebut mungkin akan dianggap
seseorang sebagai percakapan yang timbul dalam wawancara antara seorang
psiakiater dengan pasiennya. Respons dari komputer cenderung stereotipe
misalnya dia di program untuk merespons beberapa kunci kalimat dengan respons
yang hanyalah merupakan transformasi dari kalimat aslinya. Jika tidak ada kata
kunci yang ditemukan, komputer akan menjawab dengan cirri-cirinya yang tanpa
isi, atau pada beberapa kasus, berakhir menjadi transformasi yang lebih awal.
Kapasitas manusia dalam hal pengetahuan, perasaan, kecenderungan, dinamika
kelompok, dan seterusnya terbentuk menjadi apa yang mau tidak mau kita sebut
pengertian. Eliza kurang dalam hal tersebut.
-
Parry
Pada tahun 1972 Weber dan Kraemer mensimulasikan seorang pasien dan
menyebut program ini PARRY, karena ia mensimulasikan seorang pasien paranoid.
Mereka memilih seorang paranoid sebagai subjek karena beberapa teori
menyebutkan bahwa proses dan sistem paronia memang ada, perbedaan respons
psikotis dan respons normalnya cukup hebat, dan mereka bias menggunakan penilaian
dari seorang ahli untuk mengecek keakuratan dari kemampuan pemisahan antara
respons simulasi komputer dan respons manusia.
Colby dan rekan-rekan penelitinya mengarahkan komputer tersebut untuk
melakukan tes turing, dan hasilnya mengindikasikan sulit dibedakannya model dan
pasien dalam setting yang sangat special. Meskipun Colby dan rekan-rekannya
berhasil memprogram komputer yang mampu merespons serupa dengan respons seorang
pasien paranoid, dimana program ini juga lulus tes turing. Tetapi program ini
masih jauh dari konsep model pemahaman lengkap dan produksi bahasa.
-
Net
Talk
Program ini jenisnya cukup berbeda, berdasarkan pada jarring-jaring
neuron sehingga dinamakan NETtalk. Program ini dikembangkan oleh Sejnowski
disekolah medis Harvard dan Rosenberg diuniversitas Princeton pada tahun 1987.
Model simulasi jaringan neuron terdiri atas beberapa ratus unit (neuron) dan
ribuan koneksi. Net talk membaca keras-keras dengan cara mengkonversikan
tulisan menjadi fonem-fonem, unit dasar dari sebuah bahasa. Sistem ini memiliki
tiga lapisan yaitu : lapisan input dimana setiap unit merespons setiap tulisan,
lapisan output dimana unit menampilkan ke 55 fenom dalam bahasa inggris dan
sebuah lapisan tersembunyi dimana setiap unit ditambahkan koneksinya pada setiap
unit input maupun output.
Net talk membaca dengan memperhatikan setiap tulisan satu demi satu, dan
dengan menscanning tiga tulisan pada setiap sisi demi sebuah informasi yang
kontekstual. Setiap net talk membaca sebuah kata, program ini membandingkan
pelafalannya dengan lafal yang benar yang disediakan manusia, kemudian
menyesuaikan kekuatannya untuk memperbaiki setiap kesalahan. Aplikasi yang
lebih praktis atas sistem ini terlihat apa yang mungkin tidak terlalu terlihat,
tetapi dalam operasi jangka panjang menjadi terasa lebih penting, sebagai
sebuah konsep yang menggebrak model sekarang yang terinspirasi oleh neuron.
D. Penggunaan
AI sebagai expert system yang dapat digunakan untuk mendukung system pengambilan keputusan (diagnose)
Salah satu sub pokok dari AI adalah expert
system. Expert system adalah
program komputer yang berfungsi dengan cara yang sama seperti ahli manusia,
yaitu memberi advis pemakai mengenai cara pemecahan masalah. Expert system berfungsi sebagai
konsultan, maka proses penggunaannya disebut consultation, yaitu pemakai meminta konsultasi untuk mendapatkan
advis dari expert system. Konsep expert
system didasarkan pada asumsi bahwa pengetahuan ahli dapat disalin ke dalam
penyimpanan komputer dan dapat digunakan oleh yang lain yang ingin menerapkan
pengetahuan tersebut. Pengetahuan expert memungkinkan
expert system untuk dapat melakukan
tugas pemecahan masalah dalam porsi yang lebih besar daripada yang dapat
menunjukkan trend umum mengenai peningkatan dukungan komputer. Pada akhir
1980-an perhatian dan minat cenderung kepada penggunaan expert system untuk melakukan sebagian besar pemecahan masalah.
Expert system memberikan peluang untuk mendapatkan kemampuan dalam
mebuat keputusan melebihi kemampuan yang dimiliki manajer. Contoh pegawai baru
pada sebuah perusahaan dapat menggunakan expert
system untuk bias memperoleh pengetahuan yang setara dengan pegawai yang
mempunyai pengalaman bertahun-tahun.
Expert system dapat juga digunakan untuk memecahkan yang menghalangi
(menjadi kendala bagi) teknik pemrograman tradisional. Contoh expert system awal dalam praktek
penggunaan sekarang dikenal sebagai XCON yang dikembangkan di digital equipment
corporation yang bekerja sama dengan Carnegie-mellon university. Ia menggunakan
sekitar 3.300 deskripsi aturan dan 5.500 deskripsi produk untuk mengkonfigurasi
komponen VAX rinci yang spesifik dan sistem komputer lain yang guna merespon
pesanan pelanggankeseluruhan. Sistem tersebut pertama kali menentukan
penggantian dan penambahan apa, jika ada, yang harus dilakukan untuk memenuhi
pesanan tersebut sehingga ia bias lengkap dan konsisten, kemudian menghasilkan
sejumlah diagram yang menunjukkan koneksi (hubungan) elektrik dan tata letak
ruang untuk 50 sampai 150 komponen dalam sistem biasa. Aplikasi ini
berkali-kali tidak berhasil ketika menggunakan teknik pemrograman tradisional
namun setelah usaha dengan AI dimulai, maka aplikasi ini bisa diwujudkan.
Data yang digunakan expert system lebih
bersifat simbolis dan seringkali berbentuk tes naratif. Program expert system menekankan penggunaan logic routines. Dalam menghadapi masalah
bias menggunakan expert system bila
masalah tersebut melibatkan diagnosis situasi yang kompleks atau melibatkan
pembuatan kesimpulan atau peringkasan dari volume data yang besar, ada tingkat
ketidaktentuan dalam aspek masalah tertentu, dan ada kemungkinan bagi ahli
manusia untuk memecahkan masalah tersebut dalam jangka waktu yang wajar.
Kesimpulannya, expert system harus
digunakan bila pemecahan masalah terdiri atas jenis penalaran yang biasanya
diberikan oleh manusia atau pemakai, namun juga dapat ditentukan dan deprogram
dalam komputer.
Ada empat komponen expert system, yaitu:
-
user interface memungkinkan pemakai untuk dapat berinteraksi dengan expert system
-
knowledge base menyimpan pengetahuan gabungan yang digunakan untuk
memecahkan masalah tertentu
-
interference engine memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasi
isi dari knowledge base
-
development engine digunakan oleh expert
(ahli) dan analisis sistem untuk menciptakan expert system.
Daftar Pustaka
Solso,
L., Maclin, H., & Maclin, K. (2008). Psikologi
kognitif edisi kedelapan. Jakarta: Erlangga